A Flavorful Exploration of Japan

Pakistan Tutup Wilayah Perbatasan Imbas Perang Israel vs Iran

 

 

 

Pakistan telah menutup semua penyeberangan perbatasannya dengan Iran sebagai dampak dari eskalasi konflik antara Israel dan Iran. Penutupan ini mencakup fasilitas perbatasan di lima distrik di provinsi Balochistan, yaitu Chaghi, Washuk, Panjgur, Kech, dan Gwadar. Keputusan ini diambil setelah serangan udara Israel ke pusat Teheran pada 13 Juni 2025, yang memicu serangan balasan dari Iran. Pejabat senior di Balochistan, Qadir Bakhsh Pirkani, mengonfirmasi penutupan tersebut kepada AFP pada Senin (16/6/2025).

 

 

 

Latar Belakang Penutupan Perbatasan

 

Penutupan perbatasan ini merupakan respons terhadap serangan udara Israel yang menargetkan fasilitas militer dan nuklir di Teheran. Iran membalas dengan serangan drone dan rudal ke wilayah Israel. Akibatnya, ketegangan meningkat di kawasan tersebut, mempengaruhi stabilitas regional dan hubungan bilateral antara negara-negara tetangga.(infobanknews.com, bbc.com)

Dampak Ekonomi dan Sosial di Wilayah Perbatasan

 

Wilayah perbatasan Pakistan-Iran, khususnya di provinsi Balochistan, sangat bergantung pada perdagangan lintas batas. Penutupan perbatasan dapat menyebabkan kelangkaan barang kebutuhan pokok, seperti makanan dan bahan bakar. Penduduk setempat khawatir akan meningkatnya kemiskinan dan potensi radikalisasi akibat dampak ekonomi yang ditimbulkan.

 

 

 

Respons Internasional dan Upaya Diplomatik

 

Komunitas internasional, termasuk mediator dari Qatar dan Oman, telah mencoba untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Iran. Namun, Iran menegaskan bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan negosiasi setelah serangan dihentikan. Sementara itu, Pakistan berkomitmen untuk menjaga kedaulatan wilayahnya dan menanggapi situasi ini dengan langkah-langkah yang dianggap perlu untuk keamanan nasional.